Kamis, 18 September 2014
Rabu, 17 September 2014
tips tips untuk mengikuti aplinet
kali ini saya akan memberikan tutoria singkat untuk mengikuti pelatihan aplikasi teknologi di umm.sebelum itu kalian harus tau bahwa acara ini sangat penting ,dan ingat jangan ngeremehin ,.kalok kalian tidak mengikuti ini maka kalian harus mungulangnya lagi di tahun berikutnya .ini adalah salah satu syarat untuk membuat skripsi di akhir semester .
nah langsung saja kita menujuintinya:1.kalian harus tau kapan kalian akan masuk laboraturium komputer.nah secara otomatis kalian harus meliahat di kartu aplinet yang telas diberikan waktu kalian mendaftaf . nah setelah anda tau kapan waktu anda untuk masuk pelatihan anda harus masuk tepat pada waktunya yang telah ditentukan .jika jadwal anda bentrok dengn jadwal kuliah anad harus melapor terlebih dahulu.kalau anda males langsung saja masuk ke shiff yang kosong di hari yang sama.
2.nah di pelatihan ini anda aka mendapatkan oleh-oleh sebelum pulang.nah jadi selama pelatihan kalian harus mendengarkan dan memperhatikan secara seksama .kalok kalian tidak memperhatikan kalian akan rugi sendiri karna pelatihan ini membayar jadi kalian harus menyerap semua ilmu ini .
3.terus jika di evaluasi nilai anda mendapat jelek anda dapat mengulang kemnali tapi hanya dua kali saja .setelah itu anda dapat memasukkan nilai terbesar anda .jika nilai anda kecil semua berarti anda kurang beruntung haaaaa
mungkin hanya ini saja bro. dah jangan di pikirin jalanin aja ok broooo !!!!!
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
By : Dea Rokhmatun Iradewa Diperbarui: 02:02
Jika
berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada,
teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang
saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal
terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang
tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak
sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK
sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus
berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia
sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal
ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan
modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu
mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam
bentuk simbol maupun gambar.
Pada jaman lalu, teknik pendokumentasian
informasi pun masih sanat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang
dengan sanat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada
zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit
binatang. Adapun karakteristik dari cara penyampaian informasi pada
zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat dan kuran efektif.
lukisan pada dinding gua, contoh dokumentasi informasi jaman purba
Setelah masa revolusi industri,
alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai ditemukan, termasuk didalamnya
alat-alat yang mampu membuat penyebaran informasi menjadi lebih mudah
dan efektip. Jika pada awalnya orang yang berjarak jauh hanya mampu
berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka pada abad pertengahan
ini sudah mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun kemudian, Alexander
Graham Bel menemukan telepon yang mampu dipakai untuk berkomunikasi oleh
orang walaupun berjarak jauh.
TIK berkembang dengan sangat pesat
hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi
halangan dalam berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda
bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan
mampu ditampilkan secara visual. Salah satu hal yang sedang menjadi
trend sat ini adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik.
Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library,
e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis
elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal
tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lai menjadi hambatan.
Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien.
Berbagai barang elektonik mulai dari televise, handphone, pager, PDA,
laptop hingga palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi
bagi masyarakat. Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan
ditemukannya alat-alat yang lebih canggih.
Melihat apa yang terjadi saat ini, dapat
dibayangkan apa yang mungkin dapat terjadi di masa nanti. Jauhnya jarak
tidak lagi akan terasa. Kelak komunikasi jarak jauh akan dilakukan
dengan hologram tiga dimensi yang begitu nyata. Pekerjaan-pekerjaan
manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja secara otomatis
dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi
kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya. Teknologi komputer pun akan
berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu merespon
tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih canggihnya
lagi, komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki
perasaan layaknya manusia.
Melihat fakta dan gambaran masa depan
seperti diuraikan di atas, muncul satu kekhawatiran, “Akankan eksistensi
mausia digantikan oleh komputer?” dan “Akankah manusia mampu bertahan
dari kepunahan?”. Satu hal yang patut kita sadari dan tekadkan,
“Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk memperbudak
manusia”.
dipindahkan dari http://iradewa.chevonest.com/iptek/perkembangan-teknologi-teknologi-informasi-dan-komunikasi
Tulisan Lainnya
- Sejarah dan Evolusi Rekayasa Perangkat Lunak
- Jangan pernah menyalahkan orang lain
- 7 Aplikasi Mobile messenger Paling Populer di Indonesia
- Tokobagus berubah menjadi OLX.co.id
- Menampilkan informasi penulis pada hasil pencarian : Google Authorship Markup
- Simulasi CAT CPNS 2014 Gratis – Badan Kepegawaian Negara
Tim Teknik Sipil UMM Juara Kategori Kreatifitas Dalam Rancang Bangun Lomba Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) Ke.05 tahun 2013
Template Judul Gambar Berita 1 Template Judul Gambar Berita 2. |
Tim yang bernama I.Y.A terdiri dari 3 mahasiswa ( Isyaq Fathi Al-Faiz, Aulia Rachman Maulana, Aulia Prayo serta
Ir. Yunan Rusdianto, MT sebagai dosen pembimbing Jurusan Teknik Sipil
telah menyiapkan diri sebelumnya dalam even tersebut kurang lebih 2
bulan dari pengajuan proposal awal, pesentasi hingga implementasi akhir
kompetisi.
Ajang kompetisi tahunan antar perguruan tinggi negeri dan swasta bergengsi di Indonesia tahun ini mengambil tema "Jembatan Kokoh dan Awet" dan KBGI dengan tema " Rumah kayu Bertingkat Inovatif Tahan Gempa" dan diselenggarakan di kampus Universitas Brawijaya (UB) dari tanggal 28 November hingga 1 Desember 2012. Selamat !!. (az).
yang diberi nama “I.Y.A” ini meraih juara sebagai Kategori Kreativitas Dalam Rancang Bangun.
Ajang kompetisi tahunan antar perguruan tinggi negeri dan swasta bergengsi di Indonesia tahun ini mengambil tema "Jembatan Kokoh dan Awet" dan KBGI dengan tema " Rumah kayu Bertingkat Inovatif Tahan Gempa" dan diselenggarakan di kampus Universitas Brawijaya (UB) dari tanggal 28 November hingga 1 Desember 2012. Selamat !!. (az).
Tim yang bernama Dealictical Der Aufklarung terdiri dari 4 mahasiswa ( Isyaq Fathi Al-Faiz, Aulia Rachman Maulana, Aulia Prayoga serta Ir. Yunan Rusdianto, MT sebagai
dosen pembimbing Jurusan Teknik Sipil telah menyiapkan diri sebelumnya
dalam even tersebut kurang lebih 2 bulan dari pengajuan proposal awal,
pesentasi hingga implementasi akhir kompetisi.
Ajang kompetisi tahunan antar perguruan tinggi negeri dan swasta bergengsi di Indonesia tahun ini mengambil tema "Jembatan Kokoh dan Awet" dan KBGI dengan tema " Rumah kayu Bertingkat Inovatif Tahan Gempa" dan diselenggarakan di kampus Universitas Brawijaya (UB) dari tanggal 28 November hingga 1 Desember 2012. Selamat !!. (az).
Ajang kompetisi tahunan antar perguruan tinggi negeri dan swasta bergengsi di Indonesia tahun ini mengambil tema "Jembatan Kokoh dan Awet" dan KBGI dengan tema " Rumah kayu Bertingkat Inovatif Tahan Gempa" dan diselenggarakan di kampus Universitas Brawijaya (UB) dari tanggal 28 November hingga 1 Desember 2012. Selamat !!. (az).
Teknik Sipil UMM Selenggarakan Kuliah Tamu PT Holcim Indonesia
Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan PT. Holcim
Indonesia Tbk menyelenggarakan Kuliah Tamu, pada hari Kamis, 24 Oktober
2013 Pukul 13.00 s.d selesai. Kuliah Umum bertempat di Gedung Aula
Teknik GKB III Universitas Muhammadiyah Malang, dengan Tema: Kuliah Tamu
Produk PT.Holcim Indonesia dan Sosialisasi dan Kompetisi Konstruksi
Berkelanjutan(sustainable construction). Sebagai Pembicara adalah Ibu
Piping Serikit Ridayanti, ST yang merupakan Staf dari PT Holcim.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 200 Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam sambutanya Ketua Jurusan Teknik Sipil Ir. Khoirul Abadi, MT mengatakan "Dengan mengikuti seminar umum ini, diharapkan forum ini bisa menjadi media pembelajaran dan informasi bagi kawan-kawan mahasiswa dan dosen sekaligus untuk menunjang kompetensi Ketekniksipilan di Jurusan Teknik Sipil”,
Konsep dari acara ini terbagi menjadi dua, yang pertama materi tentang keunggulan-keunggulan dari semen Holcim, yang kedua pemaparan mengenai kompetisi yang disebut Holcim Award yaitu tentang konstruksi berkelanjutan (Sustainable Construction) yang akan berlangsung mulai Awal Juli hingga Maret 2014. "Ajang kompetensi ini dapat diikuti oleh masyarakat umum," kata Ibu Piping. Tujuan diadakannya kompetensi secara internasional (di Asia Pasifik) adalah untuk menemukan proyek atau ide yang dapat menuntut rencana pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan,tetapi tetap memperhatikan estetika tata ruang dan ramah lingkungan.
Kategori utama Holcim Awards terbuka bagi para arsitek, perencana, insinyur, pemilik proyek, developer, dan perusahaan konstruksi yang memiliki konsep atau proyek yang memiliki pendekatan sustainable guna mengatasi permasalahan teknologi, lingkungan, sosial-ekonomi, serta budaya terkait pembangunan konstruksi.
Melalui sosialisasi ini diharapkan para mahasiswa UMM dapat berpartisipasi sebagai peserta dalam kompetisi ini dan tentunya diharapan dapat membawa pulang juara sebagaimana sudah menjadi trend positf Jurusan Teknik SIpil dalam beberapa tahun terakhir ini .
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 200 Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam sambutanya Ketua Jurusan Teknik Sipil Ir. Khoirul Abadi, MT mengatakan "Dengan mengikuti seminar umum ini, diharapkan forum ini bisa menjadi media pembelajaran dan informasi bagi kawan-kawan mahasiswa dan dosen sekaligus untuk menunjang kompetensi Ketekniksipilan di Jurusan Teknik Sipil”,
Konsep dari acara ini terbagi menjadi dua, yang pertama materi tentang keunggulan-keunggulan dari semen Holcim, yang kedua pemaparan mengenai kompetisi yang disebut Holcim Award yaitu tentang konstruksi berkelanjutan (Sustainable Construction) yang akan berlangsung mulai Awal Juli hingga Maret 2014. "Ajang kompetensi ini dapat diikuti oleh masyarakat umum," kata Ibu Piping. Tujuan diadakannya kompetensi secara internasional (di Asia Pasifik) adalah untuk menemukan proyek atau ide yang dapat menuntut rencana pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan,tetapi tetap memperhatikan estetika tata ruang dan ramah lingkungan.
Kategori utama Holcim Awards terbuka bagi para arsitek, perencana, insinyur, pemilik proyek, developer, dan perusahaan konstruksi yang memiliki konsep atau proyek yang memiliki pendekatan sustainable guna mengatasi permasalahan teknologi, lingkungan, sosial-ekonomi, serta budaya terkait pembangunan konstruksi.
Melalui sosialisasi ini diharapkan para mahasiswa UMM dapat berpartisipasi sebagai peserta dalam kompetisi ini dan tentunya diharapan dapat membawa pulang juara sebagaimana sudah menjadi trend positf Jurusan Teknik SIpil dalam beberapa tahun terakhir ini .
kali imi saya akan menjelaska tentang kebudayaan dan ciri khas pulau saya yaitu pulau dewata .saya akan menjelaskan secara singkat dan jelas menurut pengetahuan saya .
Upacara Ngaben
Ngaben adalah suatu upacara pembakaran mayat yang dilakukan umat Hindu di Bali, upacara ini dilakukan untuk menyucian roh leluhur orang sudah wafat menuju ketempat peristirahatan terakhir dengan cara melakukan pembakaran jenazah.Dalam diri manusia mempunyai beberapa unsur, dan semua ini digerakan oleh nyawa/roh yang diberikan Sang Pencipta. Saat manusia meninggal, yang ditinggalkan hanya jasad kasarnya saja, sedangkan roh masih ada dan terus kekal sampai akhir jaman. Di saat itu upacara Ngaben ini terjadi sebagai proses penyucian roh saat meninggalkan badan kasar.
Kata Ngaben sendiri mempunyai pengertian bekal atau abu yang semua tujuannya mengarah tentang adanya pelepasan terakhir kehidupan manusia. Dalam ajaran Hindu Dewa Brahma mempunyai beberapa ujud selain sebagai Dewa Pencipta Dewa Brahma dipercaya juga mempunyai ujud sebagai Dewa Api. Jadi upacara Ngaben sendiri adalah proses penyucian roh dengan cara dibakar menggunakan api agar bisa dapat kembali ke sang pencipta, api penjelmaan dari Dewa Brahma bisa membakar semua kekotoran yang melekat pada jasad dan roh orang yang telah meningggal.
Upacara Ngaben ini dianggap sangat penting bagi umat Hindu di Bali, karena upacara Ngaben merupakan perujudan dari rasa hormat dan sayang dari orang yang ditinggalkan, juga menyangkut status sosial dari keluarga dan orang yang meninggal. Dengan Ngaben, keluarga yang ditinggalkan dapat membebaskan roh/arwah dari perbuatan perbuatan yang pernah dilakukan dunia dan menghantarkannya menuju surga abadi dan kembali berenkarnasi lagi dalam wujud yang berbeda.
Ngaben dilakukan dengan beberapa rangkaian upacara, terdiri dari berbagai rupa sesajen dengan tidak lupa dibubuhi simbol-simbol layaknya ritual lain yang sering dilakukan umat Hindu di Bali. Upacara Ngaben biasa nya dilalukan secara besar besaran, ini semua memerlukan waktu yang lama, tenaga yang banyak dan juga biaya yang tidak sedikit dan bisa mengakibatkan Ngaben sering dilakukan dalam waktu yang lama setelah kematian.
Pada masa sekarang ini masyarakat Hindu di Bali sering melakukan Ngaben secara massal / bersama, untuk meghemat biaya yang ada, dimana Jasad orang yang meninggal untuk sementara dikebumikan terlebih dahulu sampai biaya mencukupi baru di laksanakan, namun bagi orang dan keluarga yang mampu upacara ngaben dapat dilakukan secepatnya, untuk sementara waktu jasad disemayamkan di rumah, sambil menunggu waktu yang baik. Ada anggapan kurang baik bila penyimpanan jasad terlalu lama di rumah, karena roh orang yang meninggal tersebut menjadi bingung dan tidak tenang, dia merasa berada hidup diantara 2 alam dan selalu ingin cepat dibebaskan.
Pelaksanaan Ngaben itu sendiri harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan pendeta untuk menetapkankan kapan hari baik untuk dilakukannya upacara. Sambil menunggu hari baik yang akan ditetapkan, biasanya pihak keluarga dan dibantu masyarakat beramai ramai melakukan Persiapan tempat mayat ( bade/keranda ) dan replica berbentuk lembu yang terbuat dari bambu, kayu, kertas warna-warni, yang nantinya untuk tempat pembakaran mayat tersebut.
Dipagi harinyasaatupacara ini dilaksanakan, seluruh keluargadanmasyarakat akan berkumpul mempersiapkan upacara. Sebelum upacara dilaksanakan Jasad terlebih dahulu dibersihkan/dimandikan, Proses pelaksaaan pemandian di pimpin oleh seorang Pendeta atau orang dari golongan kasta Bramana.
Setelah proses pemandian selesai , mayat dirias dengan mengenakan pakaian baju adat Bali, lalu semua anggota keluarga berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan diiringi doa semoga arwah yang diupacarai memperoleh kedamaian dan berada di tempat yang lebih baik.
Mayat yang sudah dimandikan dan mengenakan pakaian tersebut diletakan di dalam“Bade/keranda” lalu di usung secara beramai-ramai, seluruh anggota keluarga dan masyarakat berbarisdidepan “Bade/keranda”. Selama dalam perjalanan menuju tempat upacara Ngabentersebut, bila terdapat persimpangan atau pertigaan, Bade/keranda akan diputar putar sebanyak tiga kali, ini dipercaya agar si arwah bingung dan tidak kembali lagi ,dalam pelepasan jenazah tidak ada isak tangis, tidak baik untuk jenazah tersebut, seakan tidak rela atas kepergiannya.Arak arakan yang menghantar kepergian jenazah diiringi bunyi gamelan,kidung suci.Pada sisi depan dan belakang Bade/keranda yang di usung terdapat kain putih yang mempunyai makna sebagai jembatan penghubung bagi sang arwah untuk dapat sampai ketempat asalnya.
Setelah sampai dilokasi kuburan atau tempat pembakaran yang sudah disiapkan, mayat di masukan/diletakan diatas/didalam “Replica berbentuk Lembu“ yang sudah disiapkan dengan terlebih dahulu pendeta atau seorang dari kasta Brahmana membacakan mantra dan doa, lalu upacara Ngaben dilaksanakan, kemudian “Lembu” dibakar sampai menjadi abu. Sisa abu dari pembakaran mayat tersebut dimasukan kedalam buah kelapa gading lalu kemudian di larungkan/dihayutkan ke laut atau sungai yang dianggap suci.
Dari pemamaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Ngaben adalah upacara pembakaran mayat di Bali yang saat disakralkan dan diagungkan, upacara ini adalah ungkapan rasa hormat yang ditujukan untuk orang yang sudah meninggal. Upacara ini selalu dilakukan secara besar besar dan meriah, tidak semua umat Hindu di Bali dapat melaksanakannya karena memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semua yang berasal dari sang pencipta pada masanya akan kembali lagi dan semua itu harus diyakini dan ihklaskan. Manusia di lahirkan dan kemudian meninggal itu semua erat berhubungan dengan amal perbuatannya selama di dunia.
Tradisi Mageret Pandan (Perang Pandan Berduri)
Tradisi sakral Bali Aga ini menggunakan pandan berduri dan sangat tajam ini adalah unik dan menurut ramagita, Tradisi Mageret pandan atau Perang Pandan (Mekare-kare) dilakukan
selama tiga hari dan juga tradisi ini merupakan sarana latihan
ketangkasan seorang prajurit dalam masyarakat Tenganan sebagai penganut
Agama Hindu aliran Dewa Indra sebagai Dewa Perang.
Perang Pandan (Makare - kare), http://endrone.blogspot.com |
Kepercayaan warga Tenganan agak berbeda dengan warga Bali pada umumnya dimana Umat Hindu Bali yang menjadikan Tri Murti sebagai dewa tertinggi. Namun bagi warga Tenganan, Dewa Indra sebagai dewa perang adalah dewa dari segala dewa.
Menurut sejarahnya Tenganan adalah hadiah dari Dewa Indra pada wong peneges, leluhur desa Tenganan Karangasem Bali.
.....
Langganan:
Postingan (Atom)